Mohammad Salah tanpa cela (?)
Malam ini akan menjadi malam panjang untuk pecinta sepak bola terutama yang berbau dunia biru. Final UEFA Liga Champion akan digelar di Kota Kiev dan menjadi pertandingan olahragawan atas nama klub di eropa terkahir sebelum dihelatnya Piala Dunia 2018. Semua mata tertuju pada Real Madrid dan Liverpool terutuma mega bintang dari masing-masing kubu, Cristiano Ronaldo dan Mohammad Salah. Berdua mereka diramal akan menjadi pembeda di pertandingan.
Mohammad Salah menjadi sorotan utama, dikenal sebagai muslim yang taat, final 26 Mei 2018 ini bertepatan pada buan Ramadhan 1439 Hijriah dimana umat muslim sedang melaksanakan salah satu rukun islam yang kita yakini sehingga menarik untuk melihat bagaimana perjuangan Muhammad Salah pada ramadhan ini.
Beberapa pekan sebelum malam final ini, nama Mohammad Salah sedang berada dipuncak popularitasnya. Semua gelar pemain terbaik di tanah inggris telah diraihnya berkat penampilan apik di Liverpool musim ini. Rekor-rekor fantastis dia pecahkan dan akan sulit untuk diulang oleh pemain mana pun seperti pemain terbaik liga inggris tiga bulan terturut-turut.
Fenomena Sang Raja Mesir pun juga berimbas baik pada turunya persepsi islamofibia di tanah Inggris.
Mohammad Salah bagai tanpa cela.
Sebenarnya hampir sepenuhnya setuju dengan pendapat tersebut hingga saya melihat salah satu iklan Mohammad Salah yang dipajang di akun Instagram pribadi beliau.
Bagi sebagian kita mungkin merasa iklan tersebut hanya iklan biasa dari Pepsi yang juga pernah dibintangi oleh Messi, Drogba, David Beckam juga pernah. Tapi bagi saya iklan tersebut menjadi titik cela Mohammad Salah dimata saya.
Mari kesampingan saja tentang cerita bahwa Pepsi adalah salah satu produk yahudi dan mensponsori Israel dalam menjajah Palestina yang kebenarannya seperti teori bahwa Apolo XI tidak pernah mendarat di Bulan. Namun kita bisa bersepakat dengan banyak ahli bahwa minuman soda berperisa tersebut sangat tidak sehat.
Laman doktersehat.com menyebutkan ada banyak risiko penyakit karena minuman bersoda dengan dosis yang tinggi seperti kerusakan ginjal, risiko diabetes, meningkatkan risiko obesitas, meningkatkan Risiko Tulang Rapuh, meningkatkan Risiko Kanker Pankreas, meningkatkan Kerusakan pada Gigi, dan meningkatkan Ketergantungan pada Kafein. Fakto utamanya adalah kandungan gula yang sangat banyak pada minuman yang memang menyegarkan tersebut. Meskipun jika meminum dalam kadar yang wajar, risiko penyakit yang mungkin timbul menjadi lebih sedikit.
Namun bagi saya hal ini membuat Muhammad Salah menjadi tidak tak bercela. Bandingkan dengan pesaingnya malam ini, Cristiano Ronaldo yang sangat sukses mendulang pundi-pundi uang diluar lapangan dengan segala usahanya termasuk menjadi bintang iklan. Beliau tetap memilih produk yang dibintanginya memang mewakili dia sebenarnya. Termasuk melihat kehidupannya yang sangat teratur dan sehat. Sebagai contoh, Cristiano Ronaldo merupakan bintang iklan untuk produk kesehatan bahkan sebuah produk kesehatan tersebut memakai namanya.
Tidak salah memang ketika Mohammad Salah menjadi bintang iklan minuman soda, tapi apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo jauh lebih baik.
Respek
Tidak ada komentar: