Alasan Daftar CPNS
Pemerintah akhirnya membuka kembali lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di akhir tahun 2019 ini. Formasi yang ditawarkan pun bukan main-main, hingga ratusan ribu formasi katanya. Minat pemuda-pemudi bangsa ini untuk mencoba peruntungan di lowongan CPNS pun tidak kalah luar biasa. Konon ada lebih dari sejuta pelamar yang mendaftar.
Meskipun sudah beberapa tahun penerimaan CPNS ini berturut-turut dibuka, rupanya, gaung penerimaan CPNS tahun ini bisa dibilang luar biasa.
Saking penting dan menarik perhatiannya penerimaan CPNS tahun ini, banyak media massa besar yang mengangkat topik ini sebagai bahan pemberitaan utama mereka. Talkshow Mata Najwa yang digawangi Najwa Shihab pun bahkan merasa perlu membahas penerimaan CPNS 2019 ini di acaranya pada tanggal 25 November 2019 yang lalu.
Mbak Nana, sapaan akrab Najwa Shihab, mengundang 3 Gubernur sekaligus: Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Tengah, dan Gubernur Jawa Timur untuk menceritakan apa-apa saja yang akan dilakukan oleh PNS pada provinsi masing masing. Selain itu ditanyakan pula benefit apa saja yang akan diterima.
Selain itu, pada acara bincang-bincang di Rabu malam tersebut, diundang juga 8 orang pelamar rekrutmen CPNS tahun ini. Mereka melamar ke berbagai instansi, termasuk ke pemerintah provinsi yang dipimpin ketiga gubernur yang menjadi bintang tamu utama acara tersebut.
Kedelapan pelamar tampil memukau malam itu, mereka menjawab pertanyaan Mbak Nana dan para gubernur dengan baik dan lugas termasuk tentang alasan kenapa mereka ingin menjadi PNS.
Alasan yang dikemukakan sebenarnya sudah sering kita dengar dan juga merupakan alasan yang sama dengan jutaan pelamar yang lain. Ingin mengabdi kepada negara, mendapatkan penghasilan yang stabil, dan masa depan yang terjamin, adalah top 3 alasan ingin menjadi PNS.
Namun menurut saya pribadi, sebenarnya sistem jaminan pensiun dan hari tua bagi pekerja swasta tidak kalah baiknya dengan uang pensiunan PNS. Dengan demikian, menerima uang pensiunan tiap bulan bukanlah alasan yang tepat untuk memilih menjadi pegawai negeri, alih-alih menjadi pegawai swasta.
Kenapa ?
Baca alasannya di tulisan saya di birokratmenulis.org berikut...
hehehehe..
sumber : https://www.youtube.com/watch?v=HFiOqhW5Btg |
Tidak ada komentar: