Sotoy Review : Antara Fakta dan Khayal Tuanku Rao oleh Buya Hamka
Antara Fakta dan Khayal Tuanku Rao by Hamka
My rating: 5 of 5 stars
View all my reviews
My rating: 5 of 5 stars
Hanya dengan membaca buku ini, saya belajar banyak sejarah Arab Saudi, Ottoman, Paderi dan masuknya islam di Minangkabau. Membaca buku ini harus pelan-pelan dan penuh konsentrasi karena bebepa fakta sejarah di buku ini tidak kita pelajari di bangku sekolah.
Buya Hamka menggunakan banyak sumber primer dan terpercaya dalam membantah argumen-argumen yang disampaikan Parlidungan di buku Tuanku Rao. Sebagai contoh beliau langsung bertemu dengan ninik mamak di Ulakan untuk menjelaskan kisah Syeikh Burhanudin Ulakan. Beliau juga dengan elegan membantah adanya universitas syiah di daratan Minang Kabau dahulu kala.
Meski ditulis oleh Buya Hamka tahun 1971, tata bahasa yang digunakan Buya sangat lah mudah dicerna karena penggunaan bahasa serapan yang tepat. Lampiran yang disediakan sebagai pendukung buku juga lengkap dan sedikit memberi gambaran tentang pandangan dari Parlindungan. Dari lampiran ini juga kita dapat mengetahui meski berbeda jauh pada hal ini, Parlindungan dan Buya Hamka tetap menampilkan adab berdebat dan rasa saling hormat yang tinggi. Pelajaran penting lainnya adalah, Karya dibalas Karya, bukan dengan penjara.
Buku saya yang ini di legalisir oleh Ustad @salimafillah , pemerhati, kalau tidak bisa disebut ahli, Perang Jawa dan perkembangan islam abad 19 sewaktu menghadiri bedah buku Sang Pangeran dan Janisarry Terakhir. Ustad Salim juga menyarankan untuk membaca buku Tuanko Rao nya Parlindungan untuk menambah wawasan.
View all my reviews
Tidak ada komentar: