Sejak awal bulan November 2020 ini, Media Sosial Semen Padang FC, seperti Instragram, Twitter, dan Facebook, rutin membuat post yang menghitung mundur ke tanggal 30 November. Tanggal 30 November 1980 disejarahkan sebagai hari lahir PS Semen Padang FC. Selain hitung mundur, akun Media Media Sosial Semen Padang FC juga memuat beberapa cerita nostalgia sejarah mereka ketika masih seumur bayi.
Postingan dan hitung mundur tersebut sebenarnya ditopang oleh desain grafis yang bagus, tidak norak dan tetap bercorak. Foto-foto yang ditampilkan di hitung mundur tersebut juga foto-foto legenda Semen Padang FC. Sepertinya manajemen Semen Padang FC sedang menyiapkan sesuatu yang monumental. Namun hal ini sedikit menjadi pertanyaan bagi saya.
Sebagaimana terpampang di media massa, liga sepak bola Indonesia di level profesional maupun semi-pro dilarang untuk digelar minimal hingga tahun 2020 yang angker ini berganti. Penyebabnya apalagi kalo bukan Covid 19, yang anehnya takut dengan Pilkada. Tapi dari gelagatkanya, Semen Padang FC ini akan tetap merayakan ulang tahunnya ketika tidak ada kegiatan bola. Aneh sih menurut saya.
Tapi postingan hitung mundur tersebut membuat saya jadi penasaran sih, mau ngapain nih Bapak Manajemen Semen Padang FC ini? bayar gaji pemain secara live kah? atau malah pengumuman "mengistirahkan tim" sampai pastinya liga? atau jangan-jangan ada hubungannya dengan foto-foto legenda?
hmm.
Tapi yang pasti, Bulan November ini bulan yang nano-nono bagi Semen Padang FC seperti periode 30 November 2016 hingga 30 November 2017.
Akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017, hari hari indah. Tampil mengesankan di babak awal Piala Presiden 2017, kompetisi pra-musim Liga 1 2017, tanpa kebobolan dan menembus semifinal. Alhasil, Semen Padang FC diperhitungkan sebagai kandidat juara liga 1. Pun pekan pekan awal di liga yang disponsori 2 start up unicorn asal Indonesia. Kemudian yang dipaparkan adalah rentetan kisah sedih dengan epilog DEGRADASI. Sedih pasti yang dirasa oleh semua insan pecintanya, meski pernah beberapa tahun di ‘kubangan’ strata ke 2, jatuh kali ini terjadi disaat kita merasa menjadi salah satu klub profesional dengan catatan keuangan yang hijau dan manajerial yang baik. Kelabu di bulan november 2017, bulan terdegradasinya Semen Padang FC, berlanjut dengan isu, maupun yan telah terkonfirmasi, kepindahan pemain utama ke klub lain. Meski bisa dimengerti, tetap saja meninggalkan perih. Siklus 30 november ke 30 november yang menarik dan menyedihkan ini, seharusnya dicatat dengan rapi dan menjadi bahan pelajaran untuk siklus 30 november ke 30 november berikutnya.
Btw quote diatas adalah tulisan saya di blog yang lama sih.
Mari kita tunggu jawaban kenapa Semen Padang FC sebegitu niat dengan ulang tahun mereka ke 40 di 30 November ini.
Daram.
Tidak ada komentar: