Ayat Tentang Iblis Yang Tidak Mau Sujud ke Nabi Adam
Salah satu kisah nabi dan rasul yang menarik dan memberikan banyak hikmah adalah kisah Nabi Adam dengan Iblis. Sebenarnya cuma tentang iblis yang gak mau nurut aja sih.
Saya yakin teman-teman semua sangat familiar dengan kisah yang saya maksud. Pendeknya, Allah SWT menyuruh Iblis untuk bersujud ke adam. Si Iblis malah menolak. And the rest is history.
Ternyata, kisah ini diceritakan sebanyak 4 (empat) kali di Alquran.
Pertama, di surat Al-Baqarah ayat 34. Lanjutan di ayat 35 hingga 39 kemudian bercerita tentang Nabi Adam yang memakan buah larangan.
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَٱسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلْكَٰفِرِينَ O
Yang artinya
(34) Dan (ingatlah) tatkala Kami berkata kepada Malaikat : Sujudlah kamu kepada Adam! Maka sujudlah mereka,kecuali iblis enggan dia dan menyombong, karena adalah dia dari golongan makhluk yang kafir
Kedua, di surat Al-Kahfi ayat 50
وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ اَمْرِ رَبِّهٖۗ اَفَتَتَّخِذُوْنَهٗ وَذُرِّيَّتَهٗٓ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِيْ وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّۗ بِئْسَ لِلظّٰلِمِيْنَ بَدَلًا
Yang artinya
(50) Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (Iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim.
Sebuah kajian dari Muhammad Faishal Haq pada Jurnal UIN Sunan Kalijaga Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2021 meneliti tafsir kedua ayat tersebut dari sudut pandang Prof Quraish Shihab dan Buya Hamka.
LINK JURNAL : PESAN MORAL AYAT ISJUDŪ LI ĀDAMA
Dalam Kitab Tafsir Al-Azhar untuk Surat Al-Baqarah Ayat 34, Buya Hamka menjelaskan hubungan antara Adam dan Iblis, serta asal usul Iblis sendiri. Menurutnya, setelah Allah memberikan ilmu kepada Adam yang tidak diberikan kepada malaikat, semua malaikat diperintahkan untuk menyatakan rasa hormat kepada Adam dengan cara bersujud.
Di sisi lain, dalam surat Al-Kahfi ayat 50, Buya Hamka mengungkapkan bahwa Iblis enggan bersujud kepada Adam karena kesombongannya. Sementara semua makhluk lain bersujud dan menghormati Adam, Iblis merasa lebih tinggi dan mulia karena tercipta dari api sementara Adam tercipta dari tanah.
Secara alih bahasa langsung juga terlihat bahwa pada Al-Baqarah ayat 34, poin unik yang diangkat adalah Iblis - Menolak - karena sombong - tergolong kafir. Sementara pada Al-Kahfi ayat 50, poin yang berbeda yang diangkat Iblis dari golongan Jin. Tindakan Iblis ini dianggap sebagai penghinaan terhadap perintah Allah dan ketidakpatuhan terhadap otoritas Allah. Ayat ini juga menunjukkan bahwa Iblis menempatkan dirinya sebagai musuh manusia, termasuk keturunan Adam. Dalam konteks ini, ayat ini dapat dijadikan sebagai peringatan bagi umat manusia untuk menghindari kesombongan dan ketidakpatuhan terhadap perintah Allah.
Bagi saya, ini adalah salah satu bukti agungnya Al Quran sebagai mukjizat yang tidak tertandingi oleh karya sastra ciptaan manusia. Sebuah teknik penulisan dimana satu kisah diceritakan empat kali dengan pengayaan informasi yang berbeda.
Btw tulisan ini rencananya jadi tulisan seri Ramadan di blog kami yang coba dibangkitkan kembali setelah terputus di 2021 dan 2022. Padahan seri Ramadan kami lumayan cukup aktif menulis.
BACA : KELUARGA IMRAN DI SURAT ALI IMRAN
BIT NEREKA DI HIDUPLAH INDONESIA MAYA
Tulisan ini pemanasan dulu, cerita dua ayat lainnya lanjut di part 2. Walaupun sepi pembaca. Hehehe.
Tidak ada komentar: