Sotoy Review : Palawan Tanpa Tanda Jasa by Abdur Arsyad

Ketika lagi senggang dan baca-baca blog dhilaridho.id ini lagi, saya baru sadar belum bikin review Stand-up Comedy Tour Bang Abdur di bulan Februari yang lalu. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Yang pasti alasan belum saya tulis bukan karena tidak berkesan. Seperti nya semangat nulis aja yang lagi drop ke titik nadir.

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa (selanjutnya disebut PPTJ aja) bukan show pertama Bang Abdur yang saya tonton dong. Saya juga nonton special show pertama Bang Abdur, Rewrite, meski hanya lewat live streaming. Pas tiket PPTJ Jakarta dijual di akhir tahun 2022, saya gak langsung beli karena belum bisa mastiin jadwal saya and Bu Dhila. Tiketnya baru kebeli pas penjualan harga normal.

PPTJ Jakarta itu diselenggarakan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki. Sebagai warga Cikini di siang hari, jujur saya belum pernah masuk ke dalam TIM yang juga merupakan Kampus IKJ itu. Alhasil, saya dan Bu Dhila harus mengatur strategi untuk Sholat Maghrib dimana dan nungguin dimana karena PPTJ baru akan dimulai pukul 19.00 WIB.

Yang menarik dari PPTJ Jakarta adalah Bang Abdur bilang untuk yang datang diharapkan pakai atasan Putih sebagai penghormatan kita terhadap jasa para guru. Kami pun mengikuti arahan tersebut.

Kami sampai di Stasiun Cikini sebelum Maghrib. Sesuai rencana, kami ngopi dulu di Metropol dan Sholat Maghrib disana, baru berangkat ke TIM. Dari Metropol ke TIM kami naik bajaj, romantis gak tuh. hehehe.

Sampai gerbang depan TIM, orang-orang dengan baju Putih sudah ramai dan juga bergerak menuju ke Teater Besar. Lalu kami antri penukaran tiket ke gelang. Flownya cukup teratur dan enak. Sepertinya Comika sebagai pelaksana event udah makin ahli. Maki dapat kursi kosong pas di sebelah kamera Utama yang ada di bawah balkon. Agak cukup jauh tapi masih kelihatan dengan baik panggungnya.

PPTJ dibuka oleh dua opener. Saya ingatnya cuma Odi Aja Lah. Penampilan Odi malam itu sebenarnya agak sedikit membingungkan, tapi lucunya tetap dapat, bahkan dapat dua ledakan tawa yang besar.

Kalo penampilan Bang Abdur, ya seperti biasa, selalu istimewa. Hampir tidak ada punchlines yang berupa "nge-gas". Semuanya tawa beneran karena lucu karena lucu. Materi yang diangkat pastinya tentang pendidikan dan beberapa isu sosial. Jokes sindir Coki Muslim juga tetap ada. Yang lebih keren, Bang Abdur memanfaatkan Led sebagai penebalan dari beberapa set-up. Bit paling istimewa bagi saya adalah bit soal Agama dengan teknik what-if yang sangat memukau. Tapi ada beberapa set tentang game PUBG atau Mobile Legend yang tidak kami mengerti. Silakan beli digital download PPTJ ini di Comika.id gaes.

 Dan yang paling epik adalah, di akhir acara Bang Abdur mengumumkan Abdur Stand-up Univers Phase 1 dan Phase 2 yang merupakan show Stand-up Bang Abdur dari 2022 sampai 2030 nanti di setiap tahunnya. Sontak seisi Teater Besar TIM malam itu terperenjat dari kursi. Sebuah pengumuman yang sangat futuristik.

Saat ini, penjualan tiket Stand-up show Bang Abdur di 2024 nanti, Black Kamping (yang sedikit berbuah nama dari Black Campaign ketika diumumkan), telah dibuka. Dan saya kehabisan tiket di kategori Early Birld dan Pre-sale. 

Sesuai janji saya di Twitter yang dibaca Bang Abdur, insyaAllah siap sampai phase-3, semoga Allah subhanahu Wa Ta'ala beri kami rezeki, kesehatan, kalapangan untuk nonton setiap tahunnya.