Copenhagen Culture Night

Juni 12, 2024

Hai gaes! Kali ini saya mau berbagi pengalaman seru mengikuti Copenhagen Culture Night pada 13 Oktober 2023. Malam itu benar-benar luar biasa karena kota Kopenhagen berubah total menjadi pusat kreativitas dan eksplorasi. Jadi, buat kalian yang belum tahu, Copenhagen Culture Night adalah acara tahunan terbesar di Kopenhagen di mana lebih dari 200 penyelenggara, termasuk museum, teater, gereja, masjdi, kementerian, dan perpustakaan membuka pintu mereka untuk umum. Acaranya tergantung masing-masing venue, di Islamic Center ada sesi diskusi juga kalo gak salah.




Untuk ikut acara ini, kamu hanya perlu membeli Culture Night Pass seharga 100 DKK atau sekitar Dua Ratus Ribu rupiah. Agak mahal sebenarnya jika dibanding harga barang disana. Apalagi Copenhagen kayaknya sudah cukup kaya deh. Pass ini bisa dibeli di 7-Eleven di Kopenhagen, dan kita akan diberi PIN yang memungkinkan akses ke semua acara malam itu serta transportasi gratis dengan bus, kereta, atau Metro di Greater Copenhagen (zona 1-99) dari pukul 16:00 hingga 04:00. Praktis banget, kan?


Malam yang Dingin dan Ramai

Malam itu cukup dingin, saya baru keluar penginapan sekitar pukul 7 malam, sekalian Isya dulu. Saya pakai 6 lapis atasan malam itu yaitu singlet, longjon, kaos, kemeja, jumper, plus wind breaker. Enam lapis atasan plus sarung tangan dan syal ini cukup bikin badan hangat dan kuat buat jalan di jalur angin. Transportasi umum sangat ramai karena banyak orang yang juga ikut menikmati malam budaya ini. Tapi, justru di situ letak keseruannya. Kita bisa bertemu banyak orang dan berbagi pengalaman.

Malam itu saya mulai dari Kongens Nytorv dan mengunjungi beberapa situs. Sebelum pergi, saya sudah melihat pilihan situsnya dan akhirnya memutusukan mengunjungi yang dekat-dekat saja plus Museum Enigma yang agak lumayan jauh.

Ini beberapa situs yang saya kunjungi. Namun ayaknya ada yang kelewat.

Christianborg Palace
Destinasi pertama saya adalah Christianborg Palace. Di sini, saya melihat koleksi patung kerajaan yang megah. Ada koleksi patung Julius Cesar dan ornamen lainnya. Saya tidak menghabiskan waktu terlalu lama disini.

Prince Jørgens Gård
Selanjutnya, saya mengunjungi Prince Jørgens Gård setelah keluar dari Christianborg Palace. Masuk kesini karena antreannya paling pendek. Di sini, saya bisa melihat dapur kerajaan yang digunakan untuk menyiapkan hidangan bagi keluarga kerajaan dimasa lampau. Kita juga bisa beli makanan yang dijakakan, pastinya gak sama persis dengan yang dimakan keuarga raja. Rasanya seperti berada di tengah-tengah sejarah yang hidup.

Museum of Copenhagen
Di Museum of Copenhagen, saya disuguhi visualisasi sejarah kota Kopenhagen termasuk asal usul penamaan beberapa daerah di Copenhagen seperti kenapa Norre Port ada ditengah kota. Melihat bagaimana kota ini berkembang dari waktu ke waktu benar-benar menginspirasi dan menambah wawasan tentang sejarah lokal.

Ny Carlsberg Glyptotek
Museum Ny Carlsberg Glyptotek adalah museum yang didirikan oleh keluarga kaya asala Denmark, dari namanya saja saya yakin teman-teman tau produk jualan keluarga ini. Saya menghabiskan waktu paling lama disini, 2 jam. Tapi 1 Jam nya cuma untuk antre masuk. hehehe. Museum ini memiliki koleksi patung Yunani yang luar biasa. Setiap patung menceritakan kisahnya sendiri dan membawa saya seolah-olah sedang berada di zaman Yunani kuno. Ada juga seni kontemporer yang kayaknya saya kurang ngerti cara melihatnya. Ini juga museum paling luas yang saya kunjungi. Juga ada cafe dan tempat duduk buat santai dikit,

Enigma Museum
Enigma Museum adalah tempat yang menarik selanjutnya. ini adalah situs paling jauh yang saya kunjungi. Di sini, saya belajar tentang sejarah teknologi komunikasi di Kopenhagen, mulai dari telepon hingga penyiaran. Sangat menarik melihat bagaimana teknologi berkembang dari masa ke masa.

City Hall
Ada banyak stand dan aktivitas di balai kota ini. Seperinya komunitas yang gak punya tempat bisa mejeng di sini. Komunitas daerah juga kalo gak salah ada buka booth permainan buat anak anak. Selain itu disini juga ada gudang administrasi kependudukan Kota Kopenhagen yang bisa dilihat pengunjung. Koleksi mereka sudah tua-tua dan terawat dengan baik. Jadi bisa cari silsilah disini.

Copenhagen Industriens Hus
Copenhagen Industriens Hus adalah tempat di mana berbagai perusahaan dan organisasi berkantor. Malam itu, mereka menjual produk mereka dan menawarkan kopi gratis. Saya tidak melewatkan kesempatan ini untuk mencicipi kopi gratis yang enak sambil melihat-lihat produk lokal.

Itu dia pengalaman seru saya mengikuti Copenhagen Culture Night. Malam itu benar-benar penuh dengan kejutan dan pengetahuan baru. Kalau kalian ada kesempatan ke Kopenhagen pada bulan Oktober, jangan sampai melewatkan acara ini. Dijamin seru dan penuh pengalaman baru!



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.